Skip to main content

Pria Ini di Putusin Pacarnya Karena Miskin


foto Zulkifli Muhammad
Mencari pasangan yang mencintai kita apa adanya itu sepertinya sangat sulit. Tidak dipungkiri jika fisik dan materi menjadi salah satu alasan seseorang jatuh cinta. Mirisnya , banyak orang yang memilih untuk berkhianat soal cinta akibat terpikat dengan seseorang yang lebih memiliki banyak materi.
Namun roda kehidupan itu akan terus berputar dimana yang miskin bisa menjadi kaya, dan kaya bisa menjadi miskin.
Dan kini ada sebuah kisah pahit yang dialami oleh pria bernama Zulkifli Muhammad (24) dimana dirinya harus ditinggal kekasihnya karena alasan si Zulkifli ini adalah pria miskin. Dan berkat kisah cinta yang pahit itu, kini Zulkifli termotivasi untuk merubah kehidupannya yang lebih baik.
Setelah ditinggal kekasihnya , Zulkifli kini menjadi seorang yang terkenal.  Zulkifli memiliki perusahaan sendiri, yakni Viral Media Sdn. Bhd, yang mempromosikan semua konten viral yang ada di media sosial.
Nama Zulkifli atau yang sering di sapa Zukiee mulai terpopuler berkat salah satu video pendek yang ia buat di media sosial. Videonya itu bisa menyita banyak perhatian natizen hingga kini dirinya bisa memiliki 500.000 lebih follower di akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu,  Zulkifli juga tak segan membagikan kisah hidupnya, sebelum berhasil seperti sekarang.
“Aku berasal dari keluarga yang miskin, dan aku punya tujuh saudara laki-laki dan perempuan. ebelum aku jadi seperti sekarang ini, aku hanya seorang petugas di sebuah kebun binatang dengan pendapatan 800 Ringgit setiap bulannya (sekitar Rp 2.6 Juta),” ujar Zulkifli.
Sementara kisah cinta Zulkifli dengan kekasihnya yang terjalin selama 4 tahun pun harus kandas akibat kemiskinan. Kekasihnya lebih memilih pergi meninggalkannya demi pria lain yang lebih kaya hingga melangsungkan pesta pernikahan.
Kekasihnya pun akhirnya tidak menyangka jika pria yang telah ditinggalkannya kini menjadi pria sukses , terpopuler dan digandrungi banyak orang di dunia maya.
Wah, bisa – bisa nyesel sendiri si wanitanya ! Maka dari itu, jangan pernah menyia – nyiakan seseorang yang telah mencintai kamu hanya karena sebuah materi. Karena ketulusan hati susah dicari sementara materi mudah sekali dicari jika ada tekad dan usaha untuk bekerja keras.
Rep:Palingseru.com
Editor:Mr.A

Comments

Popular posts from this blog

Istri Minta Cerai Karena Suami Terlilit Hutang

Bismillah. Allahumma yassir wa a’in. Kita semua sepakat, keharmonisan keluarga sangat  dipengaruhi kebahagiaan hati masing-masing  anggota keluarga. Umumnya, sebelum terikat tali pernikahan,  orang membayangkan kebahagiaan hanya sebatas meluapkan nafsu biologis, setelah terjalin cinta.  Ah  … yang penting hidup bersama, urusan makan, dipikir nantilah. Yang penting, sudah ada penghasilan … syukur-syukur, didukung mertua. Namun, biasanya, ini tidak berlangsung lama.  Semangat ini akan mulai surut, sejalan dengan  banyak persoalan yang muncul. Mari kita rehat  sejenak, mencoba merenungkan beberapa nasehat  Islam, dalam membina keluarga yang bahagia dan  membahagiakan. Jadikan “cerai” solusi paling terakhir Mungkin, ini kata pamungkas yang seharusnya  ditaruh di akhir tulisan ini. Namun, tidak ada  salahnya bila ditaruh di depan. Biar yang keburu  menutup halaman ini tetap bisa menangkap salah  satu pesan sentral dalam bahasan ini. Ya, hati-

Kisah Nyata Suami Mandul_Aku di Hamili Pria Lain

untuk renungan Cerita ini kutuliskan untuk pembaca, dengan harapan dapat mengambil hikmah. Namaku Surti, usiaku 16 th. Mungkin bagi kalian, usiaku masih belum cukup dewasa untuk menikah, tapi di kampungku, di pelosok kota Jogja, usiaku merupakan usia yang sudah pantas untuk membentuk keluarga. Kata ibuku, sebagai anak perempuan, aku harus segera mempunyai suami sehingga hidupku terjamin, sampai nantinya aku akan melahirkan seorang anak untuknya,  meneruskan keturunan keluarga besar Susilo, tuan  tanah di desaku. bilang aku adalah orang paling beruntung di desa karena dipersunting oleh orang kaya lagi terhormat. Di pikiranku terbayang sebuah pernikahan yang bahagia, suatu babak hidup yang baru, lembaran baru dan  keluarga baru, keluarga besar Susilo. Malam ini, malam pertamaku, malam pernikahanku. Malam ini pula, aku menunggu suamiku membuka pintu kamarku yang sampai sekarang masih tertutup. Beberapa saat kemudian, bunyi pintu kamar yang terkuak menggugah lamunanku.